Mitraterkini.com, Rokan Hilir – Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, menegaskan tidak ada praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Penegasan itu disampaikan saat memimpin apel 17 hari bulan di halaman Lapangan MTQ, Kawasan Taman Budaya Batu Enam, Bagan Punak, Kamis 17 April 2025.
Jabatan tidak bisa diperjualbelikan. Ini kami pastikan bersama Bupati, H Bistamam, tegasnya di hadapan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti apel.
Wabup Rohil meminta para ASN bekerja secara profesional dan penuh dedikasi, sebab kedua hal itu menjadi penentu keberhasilan seseorang dalam menjalankan tugas.
Pemkab Rohil saat ini sedang memulihkan kepercayaan publik. Maka dibutuhkan pola kerja baru, motivasi baru, dan semangat baru. Sudah terlalu lama ASN di Rohil ini terjebak dalam kenyamanan semu, kata Jhony.
Dari atas mimbar kehormatan, ia juga menyoroti berbagai komentar di media sosial soal kondisi daerah. Menurutnya, masyarakat perlu bersikap bijak dan santun dalam menanggapi isu-isu yang berkembang.
Soal keterlambatan pembayaran TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai), saya minta Kepala BPKAD Rohil segera siapkan segala sesuatunya, ucapnya.
Sebagai pejabat publik, Jhony mengatakan dirinya terbuka untuk berdiskusi dan menerima masukan demi kemajuan Rohil.
Siapapun, saya siap berbagi waktu di luar jam kerja. Tapi bukan untuk pencitraan, pintanya.
Ia juga menegaskan tidak pernah memaksa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk selalu mendampinginya dalam kegiatan lapangan.
Saya paham beban tugas mereka. ASN adalah kunci lahirnya ide dan gagasan penting demi kemajuan daerah, tuturJhony Charles.
Penulis : Edisupriadi. (RLS.Kominfotiks).
Editor : Paijo.
