Konflik PT TKWL dan masyarakat hingga kini masih memanas 

Mitraterkini.com, ‎Siak -konflik perusahaan dan masyarakat masih kian memanas,hingga kini masih terus berlanjut bentrok dengan masyarakat,pihak perusahaan PT teguh karsa wahana lestari TKWL diduga mengklim lahan masyarakat yang di garab masuk perizinan HGU PT TKWL .

‎Konflik Atara perusahaan dan masyarakat sudah cukup lama ,lamun hingga kini masih terus berlanjut konflik tersebut,ratusan masyarakat melakukan pemberhentian alat berat yang sedang beroperasi di wilayah lahan tersebut , masyarakat yang tergabung dari beberapa desa di antara nya ,desa muara  dua ,desa bandar jaya ,hingga bunga raya .

‎Beberapa masyarakat ketika di konfirmasi wartawan riautime.com,di lokasi ,ia menjelaskan tuntutan dari pihak masyarakat agar secepatnya perusahaan menghentikan kegiatan kerja oleh alat berat yang di lakukan oleh pihak perusahaan.

‎”kami hanya berharap kepada pihak perusahaan PT teguh karsa wahana lestari TKWL agar jangan lagi mengerjakan lahan yang belum selesai mediasi antara perusahaan dan masyarakat,kemarin DPR Bengkalis memanggil pihak perusahaan PT TKWL untuk hering namun hingga saat ini pihak perusahaan tidak juga datang ke DPR Bengkalis, bahkan sudah dua kali kami ke DPR Bengkalis,tapi pihak perusahaan satu pun tidak ada yang datang .ujar Anton ,11/09/2025 kamis .

‎Menurut Anton pihak perusahaan PT TKWL tidak berani untuk hadir di DPR ada indikasi pihak perusahaan PT TKWL tidak berani menjukan legalitas perusahaan di antara dua kabupaten,lahan tersebut terletak di kecamatan Siak kecil kabupaten Bengkalis.

‎”kemarin sudah dua kali pihak perusahaan PT TKWL di pangil di DPR Bengkalis di komisi ll,namun tidak satu pun ada yang datang dari perusahaan tersebut,harapan saya agar pemerintah daerah kabupaten Bengkalis dan Siak ,bisa menyelesaikan konflik ini ,karna  pihak perusahaan PT teguh karsa wahana lestari TKWL berada di wilayah Siak, kedudukan nya sudah jelas arti nya dua kabupaten yang terlibat,imbuh nya.

‎Sejauh ini perusahaan PT TKWL diduga mangkir dalam undangan pihak DPR Bengkalis,pihak perusahaan di panggil untuk segera menyelesaikan konflik lahan antara masyarakat dan perusahaan.

‎Aksi penolakan pun siang tadi sempat pihak perusahaan PT teguh karsa wahana lestari TKWL melakukan kekerasan kepada salah satu masyarakat, bahkan pihak perusahaan sempat membawa Sajam dan menantang masyarakat sambil membawa parang ,terkait hal bentrok tersebut menimbulkan salah satu masyarakat mengalami gigitan keras dari kaki sebelah kanan nya ,dan di bawa di rumah sakit terdekat bunga raya .

‎Ratusan masyarakat pun meminta pemerintah segera menanggapi dan keluhan masyarakat,agar masalah tersebut tidak menimbulkan bentrok lagi di lahan tersebut.

‎Pihak perusahaan melalui humas nya Cecep namun tidak ada di lokasi tersebut.

‎”humas kami tak datang bang ,jadi kami tidak tau soal ini ,karna kami hanya lah pekerja disini .ujar Sr kepada wartawan.***

Sumber: riautime.com

(Red)