Momen Bocah Menangis Bahagia saat Peluk Bupati Siak 

Mitraterkini.com, Dayun – Momen bocah bernama Najil menangis bahagia saat Peluk Bupati Siak Afni saat menghadiri di Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Transmigrasi Kampung Sawit Permai ke 40 tahun 2025 dimulai dari Pawai Budaya tingkat Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak Sabtu (06/09/2025).

Ribuan warga Kampung Sawit Permai dalam Peringatan HUT Transmigrasi Kampung Sawit Permai ke 40 tahun 2025 yang mengusung tema “Berkarya, Inovatif dan Kreatif Menuju Masyarakat Sawit Permai Sejahtera” ini menjadi bentuk penghormatan sekaligus rasa syukur atas perjalanan panjang program transmigrasi yang telah membawa perubahan signifikan bagi masyarakat, khususnya di Kampung Sawit Permai.

Dr. Afni Zulkifli Z,S.AP.,MSi, Bupati Siak yang panggilan akrabnya Afni melayani warganya yang sudah cukup lama menanti untuk mengajak foto bersama. Di antara warga tersebut ada seorang bocah bernama Najil sudah berlarian dan menangis langsung menjabat tangan Afni.

Tak cukup berjabat tangan, Najil pun memeluk tubuh Bupati Siak. Dia mengaku sudah cukup lama memimpikan dapat bertemu langsung orang nomor satu di Kabupaten Siak itu. Afni pun menanyakan asal Najil tersebut dan kesehatannya.

Saking bahagianya, bocah yang bersama orang tuanya Imro’atul terlihat gemetar dengan raut wajah yang memerah serta meneteskan air mata mengaku bangga bisa berhadapan dan memeluk langsung Bupati Siak.

Ibu Najil Imro’atul warga RT 06 RK 04 Dusun Rawa Binangun Kampung Sawit Permai tak menyangka bisa berbincang langsung dengan Bupati Siak. Matanya berkaca-kaca saat menyampaikan harapan. “Semoga Bu Afni sehat selalu, panjang umur. Semua pasti ada jalan keluarnya. Yang sabar. Di balik ini semua pasti ada kebahagiaan,”ucapnyn.

Momen itu bukan sekadar aksi sosial. Ia menjadi simbol bahwa kepemimpinan bisa hadir dalam bentuk yang sederhana namun bermakna. Dari pelukan, dari telinga yang mau mendengar, dari tangan yang membagikan harapan.

“Di tengah tantangan yang dihadapi di Kabupaten Siak menunjukkan bahwa kekuatan seorang pemimpin tak hanya terletak pada kebijakan, tapi juga pada kemampuannya menyentuh hati rakyatnya,”tutupnya.

Reporter: Erik 

Editor      : Paijo