Mitraterkini.com, Koto Gasib – Suasana yang penuh khidmat dan makna, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Siak menggelar Pengesahan Warga Baru bertepatan dengan bulan Muharram 1447 H, bertempat di Gedung Tengku Mudo Mayong, Kampung Empang Pandan, Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. Sabtu (05/07/2025),
Acara tahunan ini mengesahkan sebanyak 80 warga baru, hasil pembinaan dari seluruh ranting PSHT di bawah naungan Cabang Siak. Prosesi pengesahan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh nilai-nilai spiritual khas budaya SH Terate.
Dihadiri wakil Bupati Siak Syamsurizal, S.Ag., M.Si, Ketua IPSI Kabupaten Siak, Irwan Prayitna, S.Si, Sekcam Koto Gasib Muharam, Penghulu Kampung Empang Pandan Agus Mulyono, Kangmas Aryono Yunuk, selaku Dewan Pertimbangan PSHT Cabang Siak, Bhabinkamtibmas Kampung Empang Pandan Bripka Mahadir, serta tamu undangan dan masyarakat Kampung Empang Pandan.
Kangmas Aryono Yunuk, selaku Dewan Pertimbangan PSHT Cabang Siak, menyampaikan harapannya agar warga baru yang disahkan mampu menjadi insan yang menjunjung tinggi nilai moral, etika, serta mampu memberi kontribusi positif bagi organisasi dan masyarakat.
“Tahun ini kita mengesahkan 80 warga baru dari seluruh ranting PSHT di Cabang Siak. Harapan kami, mereka menjadi insan berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, serta bisa membawa manfaat bagi organisasi dan kemajuan Kabupaten Siak ke depan,” ujar Kangmas Aryono.
Acara ini juga mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah dan komunitas pencak silat. Terlihat hadir Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, S.Ag., M.Si, serta Ketua IPSI Kabupaten Siak, Irwan Prayitna, S.Si yang ikut menyaksikan langsung jalannya pengesahan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syamsurizal menekankan pentingnya peran aktif PSHT dalam menjaga kondusifitas lingkungan dan mendukung perkembangan olahraga pencak silat di Kabupaten Siak.
“Saya berharap seluruh warga PSHT Cabang Siak dapat menjaga Kamtibmas dan ikut berperan dalam memajukan daerah, khususnya di bidang atletik pencak silat,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar tidak ada konflik internal organisasi yang mencoreng nama baik pencak silat di level prestasi.
“Saya berharap tidak ada lagi konflik internal organisasi yang dibawa ke ranah prestasi tingkat kabupaten,” tegasnya.
Pengesahan ini menjadi simbol bahwa PSHT tidak hanya fokus pada pembinaan fisik dan teknik bela diri, namun juga penguatan karakter dan pengabdian terhadap masyarakat, bangsa, dan negara.***
Reporter: Erik
