Mitraterkini.com, Rohil – Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir mendadak diselimuti suasana tegang, Tim Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi Kejaksaan Tinggi Riau menggeledah kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di Komplek Perkantoran Batu Enam Bagansiapiapi. Rabu (30/04/2025)
Delapan personel berpakaian rompi merah berlogo Kejaksaan terlihat keluar masuk sejumlah ruangan, termasuk ruang Kepala Dinas, ruang para Kepala Bidang, dan beberapa ruangan lainnya. Mereka mulai bergerak sejak pukul 08.00 Wib hingga 14.00 Wib.
Sepertinya mereka mencari dokumen tertentu, ujar seorang ASN yang enggan disebutkan namanya.
Kehadiran tim penyidik membuat para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Disdikbud Rohil memilih diam. Raut wajah mereka tampak tegang, bahkan petugas satpam dan pegawai pelayanan yang biasanya ramah pun mendadak tertutup.
Biasanya mereka menyapa dan bersenda gurau. Hari ini, semua terdiam, jelas seorang tamu yang berada di lokasi.
Sumber internal menyebut, penggeledahan ini diduga berkaitan dengan pengembangan penyidikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024. Namun, ada juga informasi yang menyebutkan bahwa kasus lain sedang ditangani.
Sekitar pukul 14.00 Wib, tim Kejati Riau keluar dari ruangan dengan membawa dua boks plastik berisi dokumen. Meski dicegat untuk dimintai keterangan, mereka memilih bungkam. Itu wewenang pimpinan kami di Kejati Riau, Pekanbaru, ujar salah satu anggota tim singkat.
Dugaan sementara, dokumen yang diamankan berkaitan dengan proyek renovasi, pembangunan ruang kelas baru, dan pengadaan lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan.
Entah DAK, RKB, atau kegiatan lain. Yang pasti ada yang sedang dibidik, ungkap sumber yang sama sebelum meninggalkan lokasi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rokan Hilir. Proses penyidikan masih bergulir, dan publik menanti siapa saja yang bakal ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis : Edisupriadi
Editor : Paijo