Sambut Meriah Penghulu Kampung Buatan l, Festival Tradisi Lomba Lampu Colok

Mitraterkini.com, Koto Gasib – Festival Tradisi lomba Lampu Colok kembali digelar dengan meriah sebuah malam istimewa di bulan Ramadan, tradisi ini dilakukan langsung oleh Penghulu Kampung Buatan l, Zulkarnaen,

Dalam setiap tahun menjelang lebaran yang merupakan, sebuah warisan serta budaya yang terus dijaga dan dilestarikan serta dikembangkan.di Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. Sabtu (29/3/2025)

Acara ini dihadiri oleh Camat Koto Gasib Wendi S, Koga Meka kasi tantib, Penghulu Kampung Buatan l Zulkarnaen serta tokoh masyarakat, perangkat Kampung, juga tampak masyarakat Kampung Buatan l Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya, Penghulu Kampung Buatan l, Zulkarnaen menyampaikan, Festival tradisi lomba Lampu Colok ini tetap terjaga dan berlangsung setiap tahunnya yang menjadi salah satu ikon budaya serta yang memperkuat identitas di kampung Buatan l.

Kegiatan festival Ramadhan 1446 H /2025. dilaksanakan lomba lampu colok antar Dusun Kampung Buatan 1, pemuda sangat luar biasa dengan ada nya pestival lomba lampu colok yang diselengarakan Pemkam Buatan 1, sebagai Dewan juri dari Kecamatan Koto Gasib, ketua PKK Kecamatan, Hasil juara tahun ini Festival lampu colok di Kampung Buatan l Juara 1.Dusin kuala mandau, Juara 2 Dusun gang Damai, Juata 3 Dusun Perbaungan Kampung Buatan l, Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.

“Tradisi lomba Lampu Colok ini adalah warisan seni budaya yang sudah turun-temurun dan menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Kampung Buatan l, kami berharap generasi muda dapat terus melestarikannya agar tetap eksis di tahun-tahun mendatang,” ujar Penghulu.

Lanjut”penghulu menyampaikan, lomba Lampu Colok merupakan tradisi khas yang digelar pada malam-malam terakhir Ramadan, Lampu-lampu minyak yang disusun membentuk berbagai pola dan bangunan megah menjadi daya tarik utama bagi masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung.

“Kebersamaan dalam tradisi ini menunjukkan betapa eratnya persaudaraan kita sebagai masyarakat Kampung Buatan l Ini bukan sekadar penerangan, tetapi juga simbol dari cahaya kebudayaan yang terus bersinar di tengah modernisasi,” ujar Penghulu.

Masyarakat yang hadir mengungkapkan rasa bangga dan bahagia dapat menyaksikan lomba Lampu Colok kembali digelar dengan megah. Mereka berharap tradisi ini tetap lestari dan semakin dikenal luas hingga ke tingkat nasional.

Dengan berlangsungnya lomba lampu colok, kembali membuktikan bahwa nilai budaya dan Tradisi tetap hidup di tengah kemajuan zaman. Lampu Colok bukan sekadar hiasan malam, tetapi juga simbol dari cahaya kebersamaan yang terus bersinar,”pungkasnya warga.

Reporter: Erik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *