RT 01
Mitraterkini.com, Siak – Oknum Penghulu Kampung Tumang diduga arogan melakukan intimidasi terhadap
salah satu ketua RT 01. Siregar Setempat Kampung Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. jumat (13/12/2024).
Menurut informasi masyarakat setempat yang enggan disebut namanya mengatakan bahwasannya kejadian tersebut ketua RT 01 Siregar menghadiri terkait penyelesaian musyawarah program bantuan sumber daya ketahanan pangan pokok masyarakat.
Disaat ketua RT 01 Seregar datang ke kantor Kampung Tumang dengan tiba-tiba Penghulu melayangkan hantaman ke arah ketua RT 01 dan dipisahkan oleh warga sekitarnya, dia mendatangi kantor bertujuan melakukan mediasi dan diskusi, tak diduga Penghulu langsung hendak memukul serta mengejar sampai ke halaman hingga warga melihat kejadian ini.
“Dari tindakan sebagai Penghulu Kampung Tumang sangat kasar dari pandangan mata masyarakat setempat dan perbuatan tidak baik kepada ketua RT 01 Seregar yang telah memalukan karena sebagai aparat kampung telah memberikan kesosialan tak baik didepan warga, perbuatan Penghulu yang arogan kepada Siregar, apakah tidak bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik apa mesti kita saling meperlakukan didepan masyarakat umum,” ucapnya kepada wartawan.
Siregar memberikan keterangan kepada wartawan di lapangan,”Dengan kronologis kejadian, kelompok tani Palawija Hasan Nul Harifin dan anggota mengadu ke saya atas keluhan tentang anggaran dana tidak sesuai disalurkan,” ujarnya.
“Dengan keluhan kelompok, tentu saya mempertanyakan kepada BPD, perangkat pun terkejut atas keluhan kelompok tani, tak lama dilakukan jadwal mediasi, saya datang ke kantor kampung bersama istri saya, begitu saya masuk Penghulu, mencoba melayangkan pukulan sama saya sekitar tiga kali sampai saya dikejar kehalaman kantor dengan kejadian itu saya tidak merasa nyaman, sebisa mungkin saya menghindar demi keselamatan,” jelas Siregar.
Padahal tujuan saya demi masyarakat kelompok tani pak, saya tidak terima yang mana anggaran dana tidak sesuai yang diterima, tentu saya selaku ketua RT 01 mempertanyakan kepada Penghulu Kampung Tumang,” jelas RT
Ketua kelompok Hasan Nul Harifin saat ditemui wartawan mengatakan, “Kami terbagi dua kelompok tani semangka, cabe, jadi berjumlah lima, ketua kelompok keseluruhan saya, dana anggaran untuk tanaman tidak sesuai yang kami terima, mestinya tersalur kepada kami.
“Kami juga sangat berterimakasih atas ketegasan RT 01 Siregar bisa membantu kami membuka dana untuk kelompok kami, juga aprisiasi dan peduli serta memberikan perhatian terkait anggaran yang tidak sesuai yang kami terima pak,” tambahnya.
Tim awak media mencoba konfirmasi Penghulu Kampung Tumang Abdul Minan Putra lewat nomor handphon tapi tidak aktif, selanjutnya mendatangi kantor Kampung Tumang namun Penghulu tidak ada, perangkat Kampung menghubungi melalui ponsel tapi tidak aktif, tim awak media meninggalkan kantor tersebut setelah mencari Penghulu Kampung tidak ketemu.
Sumber Borneonews.24.com.
Reporter: Paijo