Mitraterkini.com, Siak – Terkait pengukuran pekarangan warga Sp7 Jalur7 yang di gunakan perusahan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kampung Simpang Perak Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, lambat dalam memberikan hasil berita acara pengukuran yang dikakukan Badan Petanahan Nasional (BPN) untuk diberikan kepada masyarakat.
Lambatnya pemberian berita acara diduga tidak beralasan,hal ini disampaikan Banuari Lubis selaku penerima kuasa dari 14 warga dengan No SHM terlampir kepada Media ini. Senin (06/11/2024).
Banuari lubis mempertanyakan ke pihak dinas BPN Siak terkait hasil pengukuran yang sudah dilakukan pada hari jumat, (25/10/2024) di tanah warga Sp7 jalur7 yang di pakai perusahaan dari tahun 1997 hingga sampai sekarang.
Banuari lubis bersama tim mendatangi kantor ATR/BPN kabupaten Siak guna mengingatkan tentang keterlambatan hasil yang di kerjakan oleh pihak BPN beberapa hari yang lalu tidak ada hasilnya.
Harapan Banuari Lubis bersama tim masalah ini dapat di selesaikan secara baik- baik asal semua bersifat profesional dan bertanggung jawab.
Adapun kehadiran Banuari Lubis yang juga didampingi oleh LSM LIBAS, BAKORINKOM (Badan Koordinasi lnformasi dan Komunikasi Bela Negara Republik Indonesia) dan beberapa media seperti Mitrasuara.com, Redynews.com, Mitraterkini.com,Gemuruhnews.com,Realitamedia.com.
Ketika di konfirmasi salah satu media menggunakan whatsapp Robet si hombing selaku pihak BPN sampai berita ini terbit belum memberikan respon. (Tim)