MitraTerkini.com, Koto Gasib – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kecamatan Koto Gasib adakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024.
Ketua panwaslu Kecamatan Koto Gasib Hayun membuka secara resmi Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada tahun 2024 di Kyara Cafee jalan Pertamina Km 4, Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Rabu (23.10/2024).
“Kita akan mengulas sedikit terkait dengan masyarakat dalam Pilkada untuk gubernur dan wakil Gubernur, bupati dan wakil bupati tahun 2014 yang akan berlangsung nanti tanggal 27 November 2024 dan pada hari ini kita masih dalam tahapan kampanye kalau di hitung mundur tinggal 37 hari lagi menjelang hari H,”terang Hayun.
Muammar Alkadafi, M.Si Dosen Prodi Administrasi Negara UIN Suska Riau ( Pemateri ) Pekanbaru sebagai Narasumber dari Kampus UIN SUSKA mengatakan bahwa dalam Pilkada ini meskipun nanti banyak orang yang mengatakan itu teori pada realitasnya dengan materi.
Muammar Al khadafi meminta peran tokoh masyarakat agama,ormas,penyuluh masyarakat ( PKK)i kut berrtisipasi dalam mengawasi seluruh tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah ini, secara aktif dalam mengamankan Pilkada bersama Panwascam dan elemen masyarakat.
“Mari bersama-sama memberantas Politik uang, agar masyarakat berperan aktif dalam mengawas dan mencegah praktek politik uang, mari kita sama-sama kita ingatkan masyarakat agar tidak Golput untuk menggunakan hak pilih di TPS,”ujarnya.
Hadir dalam acara ini Panwascam Koto Gasib Hayun divisi SDMO (Ketua), Irayani divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Sajiman DiV PP dan PS, Muammar Alkadafi, M.Si Dosen Prodi Administrasi Negara UIN Suska Riau ( Pemateri ) dan Maswir S.Ag, MH
“Kita menitikberatkan tugas pokok dalam pengawasan Pilkada serentak tahun 2024, kami juga mengharapkan kerja sama kita semua terutama masyarakat agar lebih aktif dalam pengawasan pilkada untuk menghidari pemilu yang tidak sehat seperti praktek money politic, black campaing dan membuat kericuhan,”lanjutnya.
Al khadafi juga berharap agar masyarakat berani untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lapangan kepada panwaslu dengan meyertakan alat bukti dan barang bukti demi menciptakan pemilu/pilkada yang sehat dan adil di Kabupaten Siak, khususnya kecamatan Koto Gasib.
Reporter: Paijo