Mitraterkini.com, Bungaraya – Terlihat salah satu mobil Pick Up L 300 BM 9679 SE di SPBU Bunga raya kabupaten Siak dengan nomor,14.286.6108.dari pantauan Awak media di lapangan Diduga mobil tersebut bolak balek melangsir minyak solar jenis subsidi 06/04/2024.
Bukan hanya mobil L300 saja yang melangsir minyak solar jenis subsidi yaitu ada jugak motor jenis Tander yang tidak memiliki plat no BM jugak bolak balek sampai berkali kali untuk mendapatkan minyak partalet sambil membawa jerigen plastik ke SPBU,apa lagi SPBU dalam keadaan antri panjang tetap juga melayani pengisian jerigen.
Ada salah satu warga yang tak ingin namanya di sebutkan ketika antri di SPBU kecamatan Bunga Raya ini, iya juga kesal dengan pelayanan SPBU ini.sudah tau antri masih juga melayani jerigen.bukan itu aja pak sebutnya kepada wartawan di lapangan saat di tanya,itu jugak ada mobil L 300 saya antri di SPBU ini aja blm dapat ngisi minyak. Mobil L 300 sudah 5 kali ngisi sebutnya sambil kayak ada nada marah.
Terkait dengan temuan di lapangan.awak media mencoba menghubungi pegawai SPBU 6/4 2024 yang tak mau namanya di cantumkan, bang izin konfirmasi masi mobil lansir dan motor langsir minyak itu milik siapa,iya menjawab,kalau gak salah kalau mobil langsir itu punya inisial Y tapi kalau motor itu ada berapa orang yang mana satu.saat awak media untuk mencari informasi yang jelas di lapangan untuk menghubungi korlap SPBU nomor yang di kirim pegawai SPBU itu sudah tidak aktif.
Tidak sampai di situ awak media mencoba mengkonfirmasi,Kapolsek Bunga raya untuk mencari informasi yang akurat terkait mobil Pick Up L300 Sabtu 6/4,asalamualaikum pak Kapolsek izin konfirmasi terkait ada mobil langsir minyak solar di SPBU bunga raya.iya hanya menjawab,waalaikum salam sory baru tebaca.cuman jawanban singkat saja.
Di minta pak Kapolres atau pak Kapolda riau harus langsung turun ke lapangan apa lagi ini momen menjelang lebaran tentunya harus mengantisipasi stok minyak yang ada di SPBU agar tidak ada kelangkaan pas di hari raya nantiknya.jika perlu para mafia minyak subsidi ini sikat agar ada efek jera.kita akan kawal masalah ini sampai APH turun ke lapangan dan harus ada penindakan tegas.
Sumber Kompaspos.com,
Reporter: Paijo