MitraTerkini. Com – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Muhammad Ripai mengatakan bahwa Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepala Desa (Kades) kurang bagus, LPJ akan ditandatangani tetapi akan dilampirkan catatan. Dikatakannya dalam Musyawarah Desa (Musdes) di Balai Pelatihan Desa Sei Kandis, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten RokanHulu. Rabu(27/03/2024).
“Kami sudah menanyakan hal itu, kok bisa terjadi defisit anggaran sebesar Rp 5.812.342,89,-, bagaimana juga terkait surat peringatan yang diberikan kepada perangkatnya, sudah sesuai aturankah regulasinya, jangka berapa waktu jarak antara Surat Peringatan (SP) ke 1 dengan SP berikutnya, ” kata Ripai menggebu.
Diketahui dari M. Ripai bahwa SP yang diberikan kepada perangkatnya sudah ada yang mencapai SP 2 bahkan hampir semua perangkat mendapatkan SP dan regulasi waktunya dari SP 1 ke SP 2 masih diragukan.
“Kami juga menanyakan honor Kades terdahulu kemana, kok tidak ada kejelasan, sedang Kades terdahulu tidak menerimanya,” tambahnya.
Dia juga menganggap Kades Sei Kandis kurang koordinasi dengan berbagai pihak karena dari awal menjabat honor Kades terdahulu belum ada kejelasan, masalah perekrutan perangkat desa dan sampai pada pelantikannya yang berlangsung di Kantor Camat Pendalian IV Koto.
Dalam kesempatan itu Kades Sei Kandis Suprapto memberikan tanggapannya mengenai beberapa pertanyaan dari BPD Sei Kandis masih dalam ruang Musdes.
“Masalah Surat Peringatan (SP) saya minta maaf mungkin disitu saya kurang adanya pemahaman dan perlu saya pelajari lagi agar lebih paham,terlebih masalah jangka waktu dikeluarkannya surat peringatan,” jelas Kades.
Dia juga menambahkan terkait defisit anggaran nanti akan dilakukan kaji ulang dimana letak kesalahan atau kekurangannya. Untuk honor Kades terdahulu dia menyampaikan bahwa uang telah diberikan kepada bendahara desa, untuk lebih jelasnya nanti kita cek ulang dan akan kami selesaikan.
“Saya juga minta maaf selama ini mungkin kurang koordinasi, untuk kedepannya akan saya perbaiki koordinasi dengan lembaga ataupun organisasi secara keseluruhan yang ada di desa ini,” tambahnya. (Muryono)
