Mitraterkini.com, Kotogasib – Dengan telan Anggaran dari APBD Siak Rp. 4,7 miliar lebih dengan pengerjaan 59 hari kalender dikerjakan PT. Mekar Abadi Mandiri menggunakan konsultan pengawas CV, Panhattan Raya sesuai papan plang, namun untuk panjang nya tidak sebutkan secara rinci. Pengaspalan jalan Poros Kampung Empang Pandan Kecamatan Kotogasib baru dua bulan lebih rampung sudah alami rusak.
Pantauan awak media di lokasi ada beberapa titik aspal yang sudah di lakukan penambalan, bahkan kamis 21 Maret 2024 beberapa titik lokasi di gali dengan ukuran dan kedalaman tak diketahui sengaja dibiarkan tanpa diberi Rambu-rambu di lokasi tersebut.
Akibatnya kemarin sudah makan korban seorang warga blok E Kampung Empang pandan, pengendara kecelakaan jatuh harus dilarikan kerumah sakit terdekat.
Salah seorang warga Ndi memperlihatkan aspal yang di gali oleh kontraktor segi empat.
“Ini lihat bang, mereka gali dengan segi empat namun tak di beri rambu-rambu hanya di tutup daun kelapa sawit,” ujar warga setempat.
Lanjutnya, yang lebih aneh aspal itu belum mencapai tahunan sudah tampak pecah-pecah aspalnya.
“Kita kawatir ini tidak akan bisa awet bertahan lama Kalau sudah seperti itu siapa yang akan dirugikan? Masyarakat juga.
“Kami sebagai masyarakat yang rugi,” katanya.
Lebih jauh kata warga, meminta kepada pihak terkait turun melakukan pengawasan.
“Kalau ini tidak sesuai kita minta terkait bersikap, jangan dibiarkan karena uang untuk membangun dari rakyat,” katanya.
Anggota DPRD Siak Sudarman juga ikut menyoroti kondisi jalan itu, ia pun merasa heran padahal dananya lumayan besar.
“Anggaran nya lumayan besar, tapi kok udah rusak aspalnya,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini singkat melalui saluran selulernya.
Ungkapan warga Kampung Empang Pandan Kecamatan Koto Gasib lain yang menyebutkan pihak kontraktor harus bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kemarin.
Reporter: Paijo
