Mitraterkini.com, Lubuk Dalam – Pembangunan program budaya lingkungan bersih di sekolah akan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, nyaman sehingga dapat menunjang dalam kelancaran proses belajar mengajar di SDN 02 Negeri kampung Sri Gading kecamatan Lubuk Dalam kabupaten Siak. Selasa (05/03/2024).
hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah Dasar Negeri Irzon SP.d saat ditemui wartawan Mitraterkini.com, di kantornya mengatakan diakuinya, menata lingkungan sekolah tujuan utamanya untuk membuat rasa nyaman setiap orang yang berada di sekolah terlebih peserta didik dalam mengikuti pelajaran maupun para pendidik dalam menyampaikan mata pelajaran.
Menurutnya, Pendidikan merupakan suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan yang sehat.
Lingkungan yang sehat, indah dan nyaman akan memberikan suasana yang kondusif kepada seluruh warga yang berada di lingkungan sekolah.
Sebaliknya lingkungan yang kotor, tidak terawat dan tidak sehat sangat mengganggu terhadap proses belajar mengajar, maka dari itu setiap warga sekolah harus menciptakan lingkungan yang bersih, asri, rapi dan nyaman.
Mengingat betapa pentingnya lingkungan yang sehat, demi tercapainya sekolah yang berprestasi, terus berbenah, menata ruangan Sekolah dan halaman SDN 02 kampung Sri Gading kecamatan Lubuk Dalam kabupaten Siak.
“Lingkungan yang sehat dan bersih hanya dapat dibentuk dan dibangun melalui kekompakan dan kebersamaan seluruh warga sekolah itu sendiri,” terangnya kepsek Irzon.
Disisi yang sama saat ditemui wartawan ketua Komite sekolah Sutikno serta
Duta komite luar Suliyani, Duta komite Dalam Sugiono menyampaikan, Guru, para siswa dan seluruh warga sekolah merupakan faktor yang sangat penting dan tidak dapat dilaksanakan sesekali atau hanya dilaksanakan oleh perseorangan, akan tetapi harus berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif benar-benar menunjang terhadap proses belajar mengajar.
“Kami melakukan banyak penataan, lokasi yang tadinya tidak menarik kami tata menjadi menarik.
Ruangan kelas dan halaman serta lainnya yang ada di SDN 02 , kami tata sehingga menambah kenyamanan , kalau kondisi sekolah nyaman dan kondusif tentu akan berdampak kepada anak didik dalam menerima pelajaran di sekolah,” tegasnya.
Selain lingkungan yang sehat dan kondusif, meningkatkan kedisiplinan dan pembelajaran aktif, efektif dan kreatif.
Dengan pembelajaran aktif, para guru merasa lebih mudah mentransfer pengetahuan dan ketrampilan.
Guru hanya perlu menjadi fasilitator yang efektif dan kreatif, pembelajaran aktif akan membuat siswa menikmati proses pembelajaran dan membuat siswa lebih percaya diri.
“Komunikasi yang intensif dengan penuh rasa kekeluargaan memang ditanamkan di SDN 02 kampung Sri Gading kecamatan Lubuk Dalam kabupaten Siak, seluruh elemen mulai dari Kepala Sekolah, Staf Guru, Komite Sekolah dan Wali Murid membuat Sekolah inti bergerak maju,”pungkasnya.
Reporter: Paijo