MitraTerkini.com, Siak – Seperti yang diketahui Tiang Jembatan Kaca (Skywalk)Patah Tebu Di Tabrak Kapal Pengangkut Minyak pada hari Jumat 12/Januari/ 2024 Malam.
Kejadian Tersebut Sempat Menghebohkan Warga Sekitar , sehingga terjadi kerumunan Warga yang ingin melihatnya. Kejadian tersebut terjadi berkisar antara pukul 20:00 Wib.
Dari pantauan di lapangan , turut hadir kepala dinas pariwisata Tekad Perbatas , Menurut nya kejadian ini harus dipertanggungjawabkan, Seharus nya Jembatan kaca tersebut bisa beroperasi di Hari raya mendatang. Namun dengan insiden ini tentunya sangat prihatin Sebab jembatan kaca yang baru dibangun ini masih dalam perawatan.” Ujar Kadispar.
” Kebetulan saya pas Mau silahturahmi dengan keluarga yang ada di benteng hulu, jadi saya sempatkan hadir dan mihat langsung insiden ini.” Sambungnya.
Seperti yang diketahui ,, Letak jembatan kaca yang di Tabrak oleh kapal take boat pengagkut minyak, Tidak jauh posisinya dengan destinasi wisata tangsi Belanda, Perbatasan antara kampung tengah dengan kampung benteng hulu kecamatan Mempura, kabupaten Siak, provinsi Riau .
“Diduga kapal yang menabrak tiang jembatan kaca tersebut bernama Wijaya Kusuma Samarinda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata ruang dan pemukiman (PU TARUKIM) Siak H, Irving Kahar Arifin Melalui kepala bidang ( Kabid ) Binamarga Arief Adhitya pihaknya sudah melaporkan kepada aparat kepolisian.” Pungkasnya.
“Lanjut Arief, Kami juga sudah menyampaikan laporan dan berkoordinasi dengan Kapolres Siak, kasatpolairut dan KSOP Pekanbaru.” Dikatannya lagi.
Masih kata Arief, yang menjabat sebagai Kabid Binamarga mengatakan, Pihak kapal juga mengaku bertanggungjawab atas kelalaian yang mengakibatkan Tiang jembatan kaca patah. Meski demikian, dalam upaya perbaikan tiang tersebut tidak bisa dilakukan secepat mungkin karena ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi serta menunggu hasil dari investigasi penyelidikan dari pihak berwenang.” Kata Arief.
” Pihak Berwajib Tadi sudah langsung menelpon pihak kapal. Mereka mengaku siap bertanggungjawab atas insiden tersebut. Dari itu, besok pihak kontraktor menyurati kita. Kemudian dasar surat itulah nanti pihak kapal memperbaikinya.”Tutup Kabid Arief.
Sumber dari media Jejaksuara.com,
Reporter: Paijo