Traffic Light di Simpang Empat Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci Tidak Berfungsi

Mitraterkini.com, PELALAWAN – Lampu isyarat lalu lintas atau traffic light yang ada di simpang empat Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci mati. Sehingga masyarakat yang lewat di jalur padat kendaraan tersebut harus lebih berhati-hati.

Hal ini dikarenakan simpang langgam menjadi jalur padat kendaraan yang berada di jalan lintas timur dan menghubungkan Riau dengan kota lain seperti Jambi, Palembang, Pulau Jawa dan menghubungkan Riau Sumatra barat dan Sumatra Utara.

Simpang Langgam juga merupakan persimpangan yang cukup padat karna kendaraan proyek dengan kapasitas berat keluar masuk lokasi pabrik PT.Rapp. Kepadatan ditambah pada saat masuk dan pulangnya karyawan pabrik yang menggunakan sepeda motor melintasi Jalan Lintas Timur ataupun Simpang Langgam semakin menambah kepadatan arus lalu lintas.

Salah seorang warga masyarakat dan sekaligus karyawan perusahaan bubur kertas terbesar di Asia tenggara, bernama Indra menyampaikan penyebab kemacetan ini perempatan jalan tersebut karena tidak berfungsinya isyarat lampu lalu lintas hingga satu Minggu.

“Kami menyayangkan lampu isyarat lalu lintas atau traffic light yang berada di simpang langgam sudah mati sejak satu minggu lalu dan hingga kini belum berfungsi dengan baik.

Seperti kita ketahui bersama bahwa jalur tersebut sangat padat kendaraan baik roda dua, roda empat dan kendaraan berat yang rawan dan berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ucap Indra.

Kemudian Indra mengatakan sudah sejak satu minggu yang lalu lampu lalu lintas disini mati dan tak kunjung diperbaiki, kami mohon kepada pemerintah khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan segera mengambil langkah langkah untuk melakukan perbaikan dan merespon aduan masyarakat.

Akibat lampu isyarat lalu lintas atau traffic light tersebut mati, kendaraan yang melintas di simpang empat tersebut harus lebih berhati-hati. Bahkan beberapa kendaraan harus menunggu cukup lama bersabar menunggu antrian untuk bisa melintas, ketika dari sisi yang lain banyak kendaraan yang berlalu lalang.

“Beruntung, Satuan Lalu Lintas Polres Pelalawan selalu hadir untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas khususnya di waktu-waktu terjadinya kepadatan arus lalu lintas seperti pagi, siang dan sore hari,” jelasnya.

Meski terbantu oleh hadirnya Polisi Lalu Lintas, namun kondisi traffic light yang tidak kunjung diperbaiki tentunya sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas maupun pengendara yang melintas di jalur tersebut.

Saat dikonfirmasi kepada Kapolres Pelalawan Akbp Suwinto, SH., SIK, melalui Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK, MM, mengatakan bahwa benar Lampu isyarat Lalu lintas atau traffic light sudah tidak berfungsi sejak satu Minggu yang lalu,” terangnya, pada Selasa (5/12/2023).

“Jika kondisi lampu isyarat lalu lintas rusak dibiarkan berlarut larut maka persimpangan tersebut akan sangat rawan serta menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena kita ketahui bersama bahwa Simpang Langgam tergolong sebagai jalur yang padat dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi dalam waktu dekat jalur tersebut akan dilalui oleh masyarakat yang akan mudik dari Jawa menuju Sumatra Utara atau sebaliknya untuk merayakan Natal 2023 dan Tahun baru 2024,” tutur Ceria.

“Kami berharap Pihak dinas perhubungan segera merespon keluhan dari masyarakat dan mengambil langkah langkah untuk segera melakukan perbaikan terhadap lampu isyarat lalu lintas atau traffic light yang sudah tidak berfungsi dengan baik, sehingga arus lalu lintas dapat berjalan lancar sehingga tidak terjadi lagi kemacetan di simpang langgam kota pangkalan kerinci,” Tutup Kasat Lantas Polres Pelalawan.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *