MitraTerkini.com, Koto Gasib – Perguruan Silat Pangean Laman Pendekar Iman dan seluruh Laman di Kampung Pangkalan Pisang, mengadakan ‘Pemotian Laman Silat Pendekar Iman di KM 3 Kampung Pangkalan pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, pada Minggu (03/12/2023).
Hadir pada acara Pemotian Laman Silat Pendekar Iman tersebut, Guru Besar Silat Pangean Kabupaten Siak H. Saidi Marjohan Sekcam Koto Gasib Muharam, Penghulu Budianto dan tokoh Agama tokoh masyarakat Kampung Pangkalan pisang.
Ketua panitia pelaksana Muharif dalam sambutan mengatakan, “Kami bersama warga berterimakasih kepada semua panitia pelaksana yang telah diadakan Pemotian Laman Silat Pendekar Iman, yang terlebih dahulu diawali dengan ‘Main di Laman’ (Belajar Pencak Silat di Gelanggang).”
Pada acara Pemotian Laman Silat Pendekar tersebut, juga dilakukan Pemotian Laman silat Pendekar Iman dengan main Silsilah dan Kepong berempat dan pengumuman yang mendapat gelar Pendekar semoga bermanfaat dan berguna bagi anak cucu kita kelak menjadi baik untuk kedepannya.
Guru Besar Perguruan Laman Silat Pendekar Iman H. Saidi Marjohan mengatakan, “Belajar silat sama dengan belajar agama dan tidak ada menyalahi aturan agama.”
“Inti dari belajar silat adalah belajar agama, karena semua yang dipelajari dalam silat sesuai dengan tuntunan agama dan tidak ada yang menyalahi agama,” terangnya.
Selaku Guru Besar Perguruan Laman Silat Pendekar Iman Guru besar Pencak Silat Pangean..H. Saidi Marjohan yang bergelar Pendekar Malin Kuning juga berpesan, bagi pendekar yang terpilih agar dapat menjadi tauladan bagi anak laman lainnya, dan bagi yang tidak terpilih agar giat lagi belajar silat dan luruskan niat belajar karena Allah Ta’ala semata.
Sementara itu, Sekcam Koto Gasib Muharam mengutarakan, kegiatan Silat Pangean ini sangat positif dan merupaksn Seni Budaya Melayu.
“Kegiatan ini sangat positif, karena silat Pangean merupakan seni budaya Melayu yang harus kita jaga dan selaraskan dengan Visi dan Misi Provinsi Riau pada umumnya dan Kabupaten Siak pada khususnya. Sekaligus sebagai kabupaten tujuan wisata di Sumatera dengan mengandalkan Destinasi Budaya Melayu,” ujar Muharam.
Reporter: Paijo